Senin, 17 Oktober 2011

PSIBO 4


Diagram Aktivitas
Diagram aktivatas adalah sebuah cara untuk memodelkan aliran kerja dari suatu usecase bisnis dan aliran kejadian dalam use sistem dalam bentuk grafik. Diagram ini menunjukkan langkah-langkah didalam aliran kerja, titik keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas dan objek-objek yang digunakan dalam aliran kerja.
Diagram aktivitas mengambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Aktivitas diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

PSIBO 3

Pemodelan Bisnis
Pemodelan Bisnis secara formal didefinisikan sebagai :
segala teknik pemodelan yang digunakan untuk mengambarkan model sebuah bisnis. Pemodelan Bisnis dapat digunakan untuk meninjau, meningkatkan, dan membuat sebuah bisnis. Dengan dilakukannya pemodelan bisnis diharapkan kita dapat :
  • Memahami struktur dan dinamika organisasi.
  • Memahami masalah-masalah dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan organisasi.
  • Yakin bahwa para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang benar mengenai organisasi.
  • Dapat menurunkan/mendapatkan kebutuhan perangkat lunak yang akan kita buat yang diperlukan untuk mendukung pencapaian target organisasi.

PSIBO 2


Pemodelan Visual
Adalah suatu cara berpikir tentang persoalan menggunakan model-model yang diorganisasikan seputar dunia nyata. Model berguna untuk memahami persoalan, mengkomunikasikan dengan orang-orang yang terlibat dalam proyek atau pemangku kepentingan, memodelkan perusahaan, menyiapkan dokumentasi, merancang program, dan merancang basis data.(Quatrani.1998:1)
Definisi menurut Boggs (2002 :6) menyatakan bahwa pemodelan visual adalah proses mendapatkan informasi dari model dan menampilkannya secara grafik dengan menggunakan sebuah standar elemen grafik.
Tujuan utama pemodelan visual :
-          Untuk memungkinkan adanya komunikasi yang lebih berkualitas antara pengguna, pengembang, penganalisis, tester, manajer, dan siapapun yang terlibat dalam proyek pengembangan system informasi.
-          Menunjukkan interaksi antara pengguna dengan system, obyek-obyek dalam system dan antar system itu sendiri.