Pemodelan
Bisnis
Pemodelan Bisnis
secara formal didefinisikan
sebagai :
segala teknik
pemodelan yang digunakan untuk mengambarkan model sebuah bisnis. Pemodelan
Bisnis dapat digunakan untuk meninjau, meningkatkan, dan membuat sebuah bisnis.
Dengan dilakukannya pemodelan bisnis diharapkan kita dapat :
- Memahami
struktur dan dinamika organisasi.
- Memahami masalah-masalah
dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan
organisasi.
- Yakin bahwa
para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang
benar mengenai organisasi.
- Dapat
menurunkan/mendapatkan kebutuhan perangkat lunak yang akan kita buat yang
diperlukan untuk mendukung pencapaian target organisasi.
Kapan membutuhkan
Pemodelan Bisnis?
- Jika kelompok kerja merupakan
kelompok baru dalam organisasi
- Jika organisasi mengalami re-engineering proses
bisnis/ bermaksud menjalankan re-engineering proses
bisnis
- Jika kita akan membangun
perangkat lunak yang akan dipergunakan oleh porsi yang significant dari
organisasi
- Jika terdapat aliran kerja yang
kompleks dan besar yang tidak didokumentasikan
- Jika kita merupakan konsultan
organisasi yang belum pernah bekerja sama
Kapan tidak
memerlukan Pemodelan Bisnis?
- Jika kita telah memahami
struktur, tujuan, visi dan stakeholder dari organisasi
- Jika kita membangun perangkat
lunak yang akan dipergunakan hanya oleh bagian kecil dari organisasi dan
tidak akan menimbulkan efek pada keseluruhan bisnis
- Jika aliran kerja organisasi
telah jelas dan didokumentasikan dengan baik
- Jika tidak terdapat banyak waktu
(tapi tidak boleh dijadikan alasan).
Produk kegiatan
pemodelan bisnis akan dihasilkan model
bisnis yang terdiri dari dua diagram UML yaitu :
a.
Diagram
use case bisnis
Digunakan
untuk mendefinisikan bisnis apa saja yang dilakukan organisasi dalam rangka
menjalankan visi organisasi.
b.
Diagram
aktivitas
Digunakan
untuk mendokumentasikan workflow yang menguraikan bagaimana bisnis dijalankan.
Elemen-elemen
yang digunakan untuk membuat model bisnis :
1.
Aktor
Bisnis
2.
Pekerja
Bisnis
3.
Use
case Bisnis
4.
Relasi
asosiasi dan generalisasi,
5.
Entitas
bisnis
6.
Diagram
use case bisnis
7.
Diagram
Aktivitas
8.
Unit
Organisasi
0 komentar:
Posting Komentar