Senin, 17 Oktober 2011

PSIBO 2


Pemodelan Visual
Adalah suatu cara berpikir tentang persoalan menggunakan model-model yang diorganisasikan seputar dunia nyata. Model berguna untuk memahami persoalan, mengkomunikasikan dengan orang-orang yang terlibat dalam proyek atau pemangku kepentingan, memodelkan perusahaan, menyiapkan dokumentasi, merancang program, dan merancang basis data.(Quatrani.1998:1)
Definisi menurut Boggs (2002 :6) menyatakan bahwa pemodelan visual adalah proses mendapatkan informasi dari model dan menampilkannya secara grafik dengan menggunakan sebuah standar elemen grafik.
Tujuan utama pemodelan visual :
-          Untuk memungkinkan adanya komunikasi yang lebih berkualitas antara pengguna, pengembang, penganalisis, tester, manajer, dan siapapun yang terlibat dalam proyek pengembangan system informasi.
-          Menunjukkan interaksi antara pengguna dengan system, obyek-obyek dalam system dan antar system itu sendiri.


      Notasi Visual :
      1.       Notasi Booch
Diambil dari nama pembuatnya, Grady Booch di rational Siftware Corporation.
Mengembangkan simbol grafik untuk menyajikan beberapa macam aspek model seperti objek disajikan dengan awan, beberapa anak panah yang merepresentasikan hubungan



       2.       Object Management Technology (OMT)
 Dibuat oleh DR. James Rumbaugh
Pentingnya pemodelan sistem dalam komponen dunia nyata yang disebut objek
Penggunaan grafik OMT lebih sederhana dari pada Booch untuk menggambarkan sistem

    


      3.       Unified Modeling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.
UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.



UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini :
      1.       Use case bisnis diagram
      2.       use case diagram
      3.       activity diagram
      4.       sequence diagram
      5.       collaboration diagram
      6.       class diagram
      7.       statechart diagram
      8.       component diagram
      9.       deployment diagram
1.       use case bisnis diagram
Digunakan untuk mempresentasikan bisnis yang dilakukan organisasi. Use case bisnis diagram digambarkan menurut perspektif organisasi.diagram ini juga menunjukkan interaksi antara use case bisnis dan actor bisnis. Use case bisnis mempresentasikan proses bisnis yang dilakukan, sedangkan actor bisnis mempresentasikan peranan (roles) yang dimainkan pada aktivitas bisnis.
2.       Use case diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, sehingga pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Sebuah Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanjaan. Seorang aktor adalah sebuah entitas manusia dan mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan suatu pekerjaan. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.
3.        Activity diagram
Activity diagram menggambarkan aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau sistem yang sedang dirancang. Activity diagram dapat memproses atau menggambarkan secara paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action. Oleh karena itu Activity diagram tidak menggambarkan sifat (Behaviour) internal sebuah sistem, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
4.       Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek di dalam dan di sekitar sistem. Kegunaannya untuk menunjukan rangkaian pesan (Messsage) yang dikirim antara objek juga interaksi objek. Sequence Diagram terdiri atas diminsi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence Diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah kejadian untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram digambarkan dengan segi empat yang berisi nama dari objek yang digaris bawahi. Dalam Sequence Diagram, setiap objek hanya memiliki garis yang digambarkan garis putus-putus kebawah. Pesan antar objek digambarkan dengan anak panah dari objek yang mengirimklan pesan ke objek yang menerima pesan.
5.       Collaboration Diagram
Collaboration Diagram juga menggambarkan kolaborasi dinamis sepeti Sequence Diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian pesan (Message). Collaboration Diagram merupakan cara alternatif untuk menggambarkan skenario dari sistem. Diagram ini menggambarkan interaksi objek yang diatur objek sekelilingnya dan hubungan antar setiap objek dengan objek yang lainnya.
6.       Class diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem. Sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain.
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda/fungsi. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda/fungsi pada saat run-time. Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokan menjadi package. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas package.  
7.       Statechart diagram
Statechart diagram merepresentasikan sebuah perubahan dari state awal ke sebuah state berikutnya (yang mungkin dapat sama dengan state awal). Sebuah action dapat menyertai sebuah Statechart diagram. State merupakan sebuah kondisi selama kehidupan sebuah objek ketika objek memenuhi beberapa kondisi, melakukan beberapa action, atau menunggu sebuh event. Pada umumnya Statechart diagram mengtgambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu Statechart diagram).
Notasi UML untuk state adalah persegi panjang dengan ujung dibulatkan dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi sebuah state dapat mempunyai sebuah action atau kondisi guard yang merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Titik awal dan akhir digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh (Start State) dan berwarna setengah (Stop State).
8.       Component Diagram
Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen perangkat lunak, termasuk ketergantunan diantaranya. Komponen perangkat lunak adalah modul berisi code atau source code, Pada umumnya komponen terbentuk dari beberapa class atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat berupa interface, yaitu kumpulan layanan disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
9.       Deployment Diagram
Deployment Diagram menggambarkan proses-proses yang berbeda pada sistem yang berjalan dan bagaimana relasi didalamnya, di mana komponen akan terletak pada mesin, server atau perangkat keras apa. Bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut dan hal-hal lain yang bersifat fisikal sebuah node adalah server atau perangkat keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

0 komentar:

Posting Komentar