Minggu, 01 Mei 2011

Resume DBA pertemuan 7

STORAGE MANAGEMENT
Oracle Instance
Oracle database selalu diasosiasikan dengan  Oracle Instance. Saat database dijalankan pada database server, oracle mengalokasikan memory yang disebut System Global Area (SGA) dan menjalankan beberapa oracle background process. Kombinasi dari SGA dan Oracle processes disebut dengan Oracle Instance. Memory dan proses dari instance mengatur data dalam database secara efisien dan dapat melayani satu atau lebih user yang menggunakan basis data ini.
MEMORY STRUCTURE
Ø  Memory di Oracle digunakan untuk menyimpan:
-  Kode program yang akan dieksekusi
-  Informasi tentang session
-  Data yang akan dieksekusi
-  Informasi yang di share dan dikomunikasi oleh  proses yang lain. Misalnya locking information
-  Cache information 

Ø   Memory Structure dasar yang berhubungan dengan Oracle instance adalah :
-  System Global Area (SGA) : di-share oleh semua server dan background process
-  Program Global area (PGA) : Private untuk masing-masing server dan background process. Satu PGA untuk masing-masing proses.
ü SGA
Merupakan memory area yang meliputi data dan control informasi untuk instance. SGA mencakup data struktur berikut ini:
-       Database buffer cache
-       Redo log
-       Shared pool
-       Large
-       Java pool
-       Steams pool
ü PGA
  Program Global Area (PGA) adalah memory yang terdiri dari data dan control information untuk masing-masing proses server.
  Proses dalam oracle server memberikan layanan bagi client. Masing-masing proses server memiliki PGA sendiri-sendiri yang dibuat saat proses di server dimulai.
  PGA diakses secara eksklusif oleh server proses
  PGA ditulis dan dibaca hanya oleh kode oracle.
SPACE MANAGEMENT
Manajemen ASM Automatic Storage Management (ASM) yang dimiliki oleh Oracle 10g ini dapat meningkatkan kemampuan dalam memanajemen dan menkonsolidasikan antar data dalam basis data/ database.
Fungsi dasar dari ASM
  Melakukan manajemen penyimpanan data pada storage dengan mendefinisikan storage berdasarkan grup-grup tertentu untuk mengurangi adanya redundansi data, khususnya ketika seorang DBA melakukan penyimpanan data.
ASM menyediakan fungsionalitas sebagai berikut:
  Mengatur kelompok disk, disebut disk group.
  Mengelola disk redundansi dalam suatu disk group.
  Menyediakan dekat-optimal I / O menyeimbangkan tanpa tuning manual.
  Memungkinkan manajemen objek database tanpa menyebutkan mount point dan nama file.
  Mendukung file ukuran besar.

0 komentar:

Posting Komentar